Liputan-NTT.Com- Soe, - Ketua Pemuda Katolik (PK) Kabupaten TTS, drh. Lusiana Mathilda Wio, memberikan tanggapan terkait dinamika politik yang kian panas dengan maraknya hoax serta pengrusakan baliho atau perusak demokrasi maupun saling menjatuhkan antar calon legislatif (caleg) memerlukan peran aktif dari Pemuda Katolik.
Dalam pernyataannya, drh. Lusiana menyampaikan bahwa perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar dan tak seharusnya menjadi sumber perselisihan. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya Pemuda Katolik dalam memberikan pemahaman politik kepada masyarakat, termasuk dalam mengingatkan umat Katolik akan pentingnya menjaga kedamaian dalam perbedaan pilihan.
"Pemuda Katolik harus menjadi penyejuk di tengah dinamika politik ini. Kami akan menggunakan media sosial untuk klarifikasi dan menyebarkan informasi yang benar guna menangkal hoaks serta memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat," ungkap drh. Lusiana.
Diharapkan bahwa peran serta aktif dari Pemuda Katolik dalam mengatasi hoax dan menjaga kedamaian dalam pemilihan 2024 akan menjadi kontribusi positif bagi kondisi politik yang sedang berlangsung. Drh. Lusiana mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif serta menghindari tindakan yang dapat memicu konflik di tengah-tengah masyarakat.
Lanjutnya, Pemuda Katolik Kabupaten TTS menegaskan komitmennya untuk turut berperan dalam mengawal pemilu 2024 menuju keadaan yang damai dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.(*).